Review:
Deadpool adalah sebuah sajian superhero
adaptasi dari komik Marvel yang punya satu jurusan dengan dunia
X-Men. Proyeknya sendiri sebenarnya sudah direncanakan sejak sedekade
silam, jauh sebelum karakter ciptaan Fabian Nicieza dan Rob Liefeld
ini sempat mampir di X-Men Origins: Wolverine dengan porsi dan
penampilan yang bisa dibilang kurang pantas. Tetapi baru dua tahun
belakangan Fox benar-benar serius menghadirkan versi live action-nya.
Tidak tanggung, Fox langsung memberi tempat Deadpool dalam universe
X-Men mereka ketimbang hidup dalam kisahnya seorang diri meski sayang
dengan bujet yang hanya sepertiga dari franchise superhero kebanggaan
mereka itu. Jadi tidak usah heran jika kamu akan menemukan banyak
sindiran kocak tentang X-Men di sini.
Tetapi sesungguhnya melabeli Deadpool
sebagai seorang pahlawan super mungkin terasa kurang tepat, meski ia
punya kekuatan lebih dalam hal bertarung baik dengan senjata maupun
tangan kosong, serta kemampuan cepat sembuh ala Wolverine. Kamu
mungkin lebih tepat menjulukinya dengan sebutan “anti-superhero”
superhero karena selera humor dan mulutnya yang setajam dua bilah
katana di punggungnya.
Satu hal yang pasti, ini adalah sajian
yang superhero yang hebat dan super duper kocak, jauh melebihi
ekspektasi sebelumnya. Jika kebetulan kamu sudah pernah melihat
trailernya lebih dulu, percayalah, apa yang tersaji di sana hanya
secuil kecil dari begitu banyak kegilaan dan kesenangan yang
ditawarkan Deadpool. Tentu saja sebagai pahlawan ‘baru’ di dunia
per-superhero-an layar lebar, khususnya dalam franchise X-Men,
Deadpool butuh mengenalkan diri pada penonton non fanboy-nya yang
awam tentang dirinya meski sebenarnya tim marketing dari Fox sudah
melakukan pekerjaan fantastis di berbagai media.
Ya, kita tetap butuh sebuah origins,
dalam kasus ini ada sebuah kisah cinta yang tersaji jauh sebelum ia
menjadi film superhero dalam sebuah rangkaian flashback. Wade Wilson
(Ryan Reynolds) ada tentara bayaran yang suatu hari terlibat hubungan
asmara dengan Vanessa Carlysle (Morena Baccarin). Pertemuan kemudian
menjadi cinta, tetapi belum sempat mereka menikmati kebersamaan lebih
lama, Wade didiagnosa mengidap kanker stadium akhir yang lalu
memaksanya pergi meninggalkan Vanessa untuk terlibat dalam sebuah
percobaan dari seorang yang menamakan dirinya Francis Freeman (Ed
Skrein).
Bisa ditebak, meski melewati siksaan
fisik luar biasa, serum ciptaan Francis berhasil menyembuhkan Wade
dari kankernya, tidak hanya itu, ia juga memberi Wade kekuatan super
termasuk di dalamnya kemampuan untuk menyembuhkan diri dengan cepat,
hanya saja efek sampingnya membuat tubuh dan wajah Wade menjadi
rusak. Dari ini ia kemudian menjadi Deadpool, vigalante bertopeng
yang menuntut balas kepada Francis Freeman yang sudah merusak
hidupnya.
Menonton Deadpool berarti kamu harus
mempersiapkan dirimu untuk menghadapi 108 menit penuh kejutan dan
kegilaan yang seperti tanpa batas. Terakhir menonton gelaran
superhero dengan dosis komedi tinggi adalah The Guardian of The
Galaxy, tetapi Deadpool jelas adalah kasus yang berbeda. Siapa yang
menyangka bahwa spesialis spesial efek yang didapuk menjadi sutradara
macam Tim Miller ini bisa memberikan batasan begitu tinggi dalam
menghadirkan sajian superhero komedi, bahkan ini adalah film
pertamanya.
Download Film Deadpool (2016) BluRay
Subtitle Indonesia MP4 High Quality:
File Format: mp4
Video Encode: AVC (H.264)
Audio Encode: AAC (Stereo)
Resolusi: 360p
Durasi: 1 Jam - 48 Menit - 06 Detik
Ukuran: 316 mb
Download Single Link:
via userscloud
via tusfiles
Sub
0 comments:
Post a Comment